Posts

Nyawa Tenaga Surya

Image
 Pandemi global, Covid-19 berlangsung setahun dan belum bisa disebut aman.  Termasuk di tanah air kita tercinta, bumi nusantara, Indonesia. Berarti termasuk di Bojonegoro, yang acapkali memasuki status gawat. Pemerintah menyebutnya, zona merah. Vaksin sudah banyak ditemukan dan tuntas uji coba. Secara simbolik, pucuk pimpinan sudah divaksinasi dan ditunjukkan ke publik.  Namun, hingga hari ini, rakyat biasa belum satupun merasakan vaksin tersebut, meski para tokoh sentral sudah dua kali divaksin. Menunggu vaksin gratis belum dipastikan tanggalnya. Membeli yang berbayar belum disediakan outlet dan petugasnya juga belum diumumkan. Entah jika membeli vaksin gratis, belum muncul pemberitaan  soal ini. Tapi sepertinya berpotensi muncul, suatu saat nanti.  Penghidupan, yang oleh ahli disebut sektor ekonomi semakin terseok, beberapa terjerembab kesulitan bangkit. Kecuali mereka para pegawai, karyawan tetap dan bergaji stabil. Mereka tetap bergaji, meski kadang kerja, kadang di rumah, sesekali

Poros Desa; Jalan Pemerataan Pembangunan

Image
Setahun terakhir, Pemerintah pusat melalui Kementrian Desa getol mengkampanyekan rincian target Sustainable Development Goals (SDGs) pada level desa. Alhasil, Istilah asing yang diciptakan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam meng-kerangkai target dan indikator pembangunan dunia berhasil diturunkan di tingkat pemerintah level bawah. Bahkan, secara anatomi perencanaan pembangungan desa, tahun anggaran 2021, prioritasnya harus didasarkan pada 18 indikator yang ditetapkan untuk mewujudkan SDGs Desa.  Secara global, persepsi pemimpin dunia nyaris seirama dalam hal penuntasan berbagai problem  mendasar kemanusiaan dengan sejumlah upaya serius. Hal tersebut tertuang dalam target-target dalam rencana aksi global yang disepakati para pemimpin dunia pada 2015 lalu. Di Indonesia, SDGs diturunkan dengan lahirnya Perpres 59 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Kemudian Kemendes menambahkan beberapa poin yaitu unsur kearifan lokal dalam setiap target pembangunan

Waktunya Bersih-Bersih NU

Image
 Dalam pikiran, alam bawah sadar dan keyakinan Nahdliyin –jamaah NU-, Desember adalah bulan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid). Begitu juga  Januari adalah bulan-nya Nahdlatul Ulama’ (NU). Ya, ujung Desember adalah waktu berduka karena Gus Dur telah dipanggil yang Kuasa, Haul dan seluruh kegiatan memperingati wafatnya Bapak Bangsa ini tumpah ruah di bulan akhir tahun.  Sedang pada akhir Januari, awal bulan tahun masehi menjadi penanda mulainya seluruh rangkaian kegiatan lahirnya NU pada tahun 1926, hampir seabad dari sekarang. Era atau zaman kebangkitan Bangsa dalam menganyam persatuan dan kekuatan untuk hidup bebas merdeka dari belenggu kolonial.  NU dalam pengabdian dan perjuangannya tidak lepas dari dinamika. Pernah menjadi Partai Politik peserta Pemilu. Kembali menjadi Ormas. Era Gus Dur pernah mendirikan Partai Politik secara resmi. Hubungan dengan pemerintah mengalami pasang surut. Sejak presiden  Soekarno, Soeharto, dan presiden-presiden paska rezim orde baru. Namun hal yang dapat d

Merebut SPPD Malaikat

Image
Kata penyanyi dangdut kawakan,  Rhoma Irama dalam lagunya, ada seribu satu macam cara orang mencari makan. Kita fahami ada tak terhingga pekerjaan atau profesi manusia dalam mencari nafkah dan mengaktualisasi diri. Pada era dunia digital seperti yang terjadi saat ini, meski banyak profesi hilang ditelan zaman, juga banyak lahir profesi baru yang belum terprediksi sebelumnya.  Sebagian generasi bisa memilih profesi dengan baik dan ideal. Sebagian lagi menganggur tak kunjung mempunyai pekerjaan yang menghasilkan. Sebagian yang lain, hanya dapat menekuni satu pekerjaan dengan keterpaksaan pada awalnya. Namun tetap ditekuni demi mengais penghasilan untuk menafkahi  keluarga tercinta. Contohnya, adalah profesi sopir mobil ambulance. Jarang ditemukan, generasi muda kita menggenggam cita-cita untuk menekuni profesi tersebut. Namun tetap harus ada sopir ambulance. Dan kenyataannya, masih belum pernah muncul berita, sebuah puskesmas atau rumah sakit kekurangan sopir ambulance. Dan kebetulan sek

Lagu Akuntansi

Image
Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik merupakan ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Biasanya sesuai dengan standar budaya irama, melodi, dan harmoni. Musik adalah seni yang menembus setiap masyarakat manusia.  Musik -dalam sejumlah litelatur- dicatat sudah dikenal manusia sejak era Homo Sapiens sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Awal abad ke-20, musik dianggap sebagai hal biasa dan semakin akrab keluar masuk telinga umat manusia. Di mana nada musik ditandai oleh keteraturan getarannya. Keseragamam tersebut memberinya nada yang tetap dan membedakan suaranya dari kebisingan yang menggangu.  Sebagian lainnya mendefinikan musik sebagai penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselaran yang indah. Istilah musik dikenal dari bahaya Yunani yaitu &qu

Jika di Terminal

Image
Terminal Rajekwesi Bojonegoro begitu ramai. Bersama fajar, pedagang sudah  berakrab ria dengan kernet bus, hilir mudik. Begitu juga pengamen dan asongan.  Juga Lyn. Sebutan untuk kendaraan  umum yang lebih kecil dari Bus Kecil. Baik itu angkutan dalam kota, jalur Babat-Bojonegoro, Padangan-Bojonegoro dan sesekali jurusan Temayang-Bojonegoro. Begitu sampai ujung waktu subuh, diantar mentari dari timur, satu-dua anak-anak berseragam sekolah mulai berseliweran selepas turun lincah dengan kaki kirinya. Itu dulu, sekitar 20 tahun lalu. Tahun-tahun pembuka awal abad 21. Saat terminal masih di lokasi yang sekarang menjadi taman Rajekwesi.  Begitu masuk abad 21, Bupati (Alm) Santoso memutuskan untuk mengembangkan kota dan membangun terminal yang sekarang di Jalan Veteran. Kini jadi pusat bisnis dan jantung perekonomian. Konon dulu banyak pejabat teras yang memiliki lahan di sepanjang kawasan tersebut. Kini sebagian besar sudah beralih hak dan banyak dikelola oleh para pengusaha. Dari mulai tam

Silang Sengkarut PI BLOK CEPU (1) : Merebut Kembali Hak Kesejahteraan yang Raib

Image
Blok Cepu bisa dikata, salah satu lapangan minyak tua dan terbesar tanah air. Awal 1990-an pengelolaan blok itu masih di tangan Humpuss Patragas. Perusahaan Hutomo Mandala Putra, putra bungsu Presiden Soeharto itu mendapatkan technical Assistance Contract (TAC) dengan Pertamina.  Singkatnya, keterbatasan dana memaksa Humpuss mendekati Ampolex Australia. Mobil Oil mengakuisisi Ampolex dan kepemilikan saham Humpuss juga beralih ke Mobil Oil paska krisis moneter hebat era 1997-1998. Meninggalkan abad 19, Exxon merger dengan Mobil Oil menjadi ExxonMobil. Perusahaan ini yang kemudian mengelola Blok Cepu di bawah perusahaan Mobil Cepu Ltd (sekarang EMCL). ExxonMobil ketika itu meminta perpanjangan kontrak kepada pemerintah Indonesia.  Setelah melalui negosiasi panjang,  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menunjuk ExxonMobil sebagai operator Blok Cepu. Kontrak baru lalu disepakati dengan jangka waktu 30 tahun hingga 2035. Komposisi penyertaan sahamya adalah 45% ExxonMobil, 45% Pertami